Jumat, 14 Agustus 2009

YANG MURAH DI BATAM


Batam terkenal dengan aneka gadget (barang elektronik) yang murah. Terutama karena Batam dekat dengan Singapura yang merupakan pelabuhan internasional dan memiliki kebijakan pajak export-import yang rendah. Makanya banyak limpahan barang-barang elektronika dari Singapura ke Batam dan dijual murah. Tapi benarkah demikian?


Gadget Murah?

Hasil tanya-jawab dengan beberapa orang dari Batam menyimpulkan berbeda. Memang dahulu ketika perdagangan masih bebas terjadi antara Singapura dan Batam, banyak barang elektronika murah-meriah melimpah di Batam. Tetapi rupanya ini merusak pasar dalam negeri dan menyebabkan persaingan tidak sehat akibat rusaknya mekanisme pasar nasional. Barang-barang import tanpa pajak ini tentu memiliki banderol yang murah. Barang-barang tak kena pajak ini kerap disebut sebagai BM (Black Market). Tentu saja para importir resmi dan produsen barang elektronik di tanah air jadi gerah karena mereka tetap terkena berbagai pajak yang menyebabkan harganya jadi melambung dan tidak dapat bersaing dengan barang BM.

Pemerintah juga rugi karena tidak dapat mengutip pajak terhadap barang-barang elektronik ini. Padahal dahulu sempat barang-barang elektronik jenis tertentu terkena Pajak Barang Mewah selain pajak-pajak yang lain. Alhasil pemerintah melarang perdagangan bebas barang-barang elektronika dari Singapura ini. Jikalau ada perdagangan, maka akan dikutip pajak yg sesuai.

Beberapa orang masih dapat mengakalinya dengan menenteng barang2 elektronik ini sehingga seolah-olah untuk dipakai sendiri, padahal sebenarnya barang2 ini akan dia jual lagi. Tetapi tentu tidak dalam jumlah yg besar. Nah, jika ingin memiliki gadget murah, lebih baik beli langsung ke Singapura atau titip teman yg kebetulan ke sana. Atau cari saja channel yg biasa bermain di BM.

Mencari Gadget Murah

Rasa penasaran terhadap mitos gadget murah di Batam tetap melanda. Salah satu informan berkata bahwa ada sentra penjualan barang elektronik murah di Batam. Namanya Samarinda Shopping Center di daerah Nagoya. Kebetulan dekat dengan tempat kami menginap. Akhirnya kami ke sana sekedar ingin tahu saja.

Sayangnya tempat tersebut tidak banyak menjual jenis-jenis gadget. Yang mendominasi adalah penjualan handphone, terutama handphone second. Itu pun tidak seramai dan sebanyak di Ambassador Mall. Tentang harganya memang sangat nego, tergantung keterampilan menawar kita. Tapi aku kurang berminat karena kebanyakan yg dijual di sana adalah tipe lawas. Mungkin jika yg dijual adalah tipe baru atau PDA, barulah aku berminat.

Kamera digital atau handycam pun tidak ada di sini. Padahal Pak Sofian sudah titip handycam. Justru di Batam Mega Mall atau Batam Mall ada dijual kamdig dan handycam. Tetapi harganya sama dengan harga Jakarta. Beberapa toko independen di Nagoya Business Center malah menawarkan harga yg asal-asalan. Masak kamdig MPix dihargai 1,7 juta? Padahal produk dari Modern Photo ini di Jakarta hanya dijual 750 ribu. Ketika aku protes yang jual cuma melongo.

Walau pun hanya meneliti beberapa tempat penjualan gadget, tetapi dapat disimpulkan bahwa tidak ada lagi gadget murah yg dijual di Batam. Kalau pun murah, itu yang barang second. Kalau barunya bisa jadi lebih mahal dari harga Jakarta.

Lalu Apa yang Murah di Batam

Ternyata masih ada yang murah di Batam, yaitu mobil. Seperti kita tahu, di Singapura berlaku peraturan bahwa usia maksimal mobil hanya 3 (atau 5 ya?) tahun. Setelah itu wajib pensiun. Nah, di Batamlah mereka membuang (=menjual) mobil2 bekas tersebut. Dan harganya? Muuuuurah sekaleeee.

Berapa harga limo Mercedes Benz second dari Singapura berusia 3 tahun? Hanya 150 juta. Jika kemudian mobil ini dijual lagi, harganya langsung drop sampai 60-70 juta. Harga Toyota Unser (sebangun dengan Toyota Kijang kapsul) adalah 70 juta. Dan jika usianya sudah lebih dari 5 tahun, harganya akan semakin drop. Dan drop-nya tidak tanggung-tanggung! Mobil-mobil dengan usia 5-10 tahun hanya seharga 20-40 juta di sini. Murah nggak sih? Yang jelas mobil mewah dan limited edition jamak berkeliaran di Batam.

Sayangnya

Sungguh sayang karena mobil2 murah nan mewah ini tidak dapat keluar dari Batam. Tentu ada sangsinya jika ini dilanggar. Untuk menandai kalau mobil2 ini adalah ex-Singapura, pemerintah memberikan huruf “X” pada huruf akhiran nomer. Misalnya nomer: BM 123 XA. Karena ada huruf “X”-nya, maka mobil ini tidak boleh keluar Batam. Sedangkan mobil tanpa huruf “X” bisa keluar-masuk Batam dengan bebas. Tetapi mobil tanpa huruf “X” ini berasal dari Indonesia dan berharga Indonesia. Jadi pasti lebih mahal dari mobil2 ex-Singapura.

Aku jadi membayangkan, seandainya mobil2 murah ini bisa masuk Jakarta, maka jumlah pemilik mobil akan semakin banyak karena murahnya harga mobil. Dan Jabotabek akan semakin macet-cet-cet-cet. Problem di transportasi semakin banyak. Mungkin transportasi umum jadi tidak laku? Mungkin…
Tetapi kemudian aku membayangkan: siapa sih yang tidak ingin memiliki mobil mewah sekelas Mercedes Benz? Dan untuk memilikinya tidak perlu dana ratusan juta, tetapi cukup orde puluhan juta saja. Makanya, pindah Batam dong!!! Ogah ah…

Sumber :
Emanual Setio Dewo
http://dewo.wordpress.com/2006/02/17/yang-murah-di-batam/
15 Agustus 2009

Sumber Gambar:
http://www.indonesia-property.com/bilder/batam_centre.jpg
15 Agustus 2009

7 komentar:

  1. Ya mudah2an aja mobil2 ga pada pindah ke Jakarta, apa jadinya, kasihan tuh angkutan umum dan yg pastinya macet ga ketulungan, sekarang aja ga tahan. Seandainya nih kantor punya saya, tak pindahin ke kampung yg sepi....

    BalasHapus
  2. Ternyata kota Nagoya di batam tidak begitu rame ya,,

    sewa komputer

    BalasHapus
  3. KALO ADA YANG BISA BANTU CARI IN MOBIL EX SINGAPORE???

    BalasHapus
  4. Saya pernah bandingkan dengan jakarta dan bali, harga gadget ga jauh beda, paling selisih 200rb

    www.kaoskhasbatam.wordpress.com
    www.kaosbatams.blogspot.com

    BalasHapus
  5. TOGELHOK88 : Agen Togel dan Live Games Terpercaya
    PROMO BONUS LIVE GAME CASINO :
    • Bonus New Member 10%
    • Bonus Cashback 5%
    • Bonus Referral 2%
    • Bonus Tambahan 5%
    "DISKON PASARAN TOGEL"
    • 4D = 66%
    • 3D = 58%
    • 2D = 29%
    • Bonus Kebalikan 2D X2
    • Bonus Referral 1%
    Minimal Deposit Rp 10.000 dan Minimal Withdraw Rp 30.000
    Untuk informasi silahkan hubungi kami melalui :
    • PIN BBM : D8877D3C
    • Livechat 24 JAM
    • Website : www.togelhok88. biz

    BalasHapus
  6. Untuk apa bayar pajak klw uangnya di makan sendiri, murah tapi masyarakat sejahtera kan gak masalah.

    BalasHapus