Batam adalah kota industri, begitu predikat yang melekat pada kota pulau ini. Bahkan gaung Batam sebagai lokomotif industri Indonesia sudah saya dengar belasan tahun lalu dari kakak-kakak alumni yang merantau ke tanah melayu ini.
Rasanya memang tidak berlebihan, mengingat luas wilayah Batam yang hanya 415 km² ini memiliki tidak kurang dari 26 kawasan industri yang tersebar di seluruh pulau yang bentuknya mirip kalajengking ini.
Letak geografis Batam yang berbatasan langsung dengan Sigapura dan Malaysia dan berada di selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan dunia, menjadikan Batam memiliki nilai jual lebih.
Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya.
Berikut beberapa kawasan Industri yang saya dapatkan dari situs resmi Pemerintah kota batam dan situs Otorita Batam:
Kawasan Industri Ringan:
- Batamindo Invesment Cakrawala
- Batu Ampar Industrial Park
- Batu Merah Industrial Complex
- Bintang Industrial Park I
- Bintang Industrial Park II
- Cammo Industrial Park
- Citra Buana Centre Park II
- Citra Buana Centre Park III
- Citra Buana Industrial 1
- Executive Industrial Park
- Hijrah Industrial Park
- Indah Industrial Park
- Kara Industrial Park
- Latrade Industri
- Malindo Cipta Perkasa Industri
- Mega Cipta Industrial Park
- Panbil Industrial Estate
- Puri Industrial Park 2000
- Refindo Industrial Park
- Sarana Industrial Point
- Taiwan International Park
- Tunas Industrial Estate
- Walakaka Industrial Park
Kawasan Industri Berat:
- Kabil Industrial Park
- Seafront Industrial City
- Sekupang Makmur Abadi
Sumber :
19 Mei 2009
Sumber Gambar :
Pembuat blog tai -_-
BalasHapus